Dini hari esok, posisi bulan berada dalam umbra (bayangan Bumi). Hal ini menyebabkan bulan mengalami gerhana. Menariknya, saat itu bulan akan tampak ‘berdarah’.
Peneliti Senior Astronomi dan Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Prof Dr Thomas Djamaluddin mengatakan, posisi bulan akan berada di dalam umbra dini hari ini. Ini membuat bulan mengalami gerhana.
Menariknya, gerhana bulan kali ini akan membuat bulan tampak ‘berdarah’. “Proses bulan berwarna merah secara perlahan bisa dilihat mulai 01.22 WIB di arah timur. Dominan warna merah bisa disaksikan pada 02.22 WIB,” papar pria yang akrab disapa Thomas itu saat dihubungi INILAH.COM via telepon (15/6).
Menurutnya, gerhana tak selalu membuat bulan berwarna merah. “Warna merah dipengaruhi kualitas udara, terutama jika kondisi atmosfer berdebu karena abu gunung api. Hal ini bisa membuat bulan berwarna merah."
Secara umum, gerhana yang membuat bulan berwarna merah atau hitam hanyalah kondisi biasa. Bagi Anda yang ingin melihat fenomena ini, Anda tak membutuhkan alat bantuan untuk bisa melihatnya.
Namun, menggunakan teleskop atau teropong akan membuatnya lebih baik lagi," katanya.
Sumber: inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar