Fosma 165 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta kembali mengelar In House Training ESQ Basic pada sabtu-minggu (22-23/1). Training angkatan ke-8 yang diikuti sekitar 128 peserta ini diselenggrakan di Aula Madya, Kampus 1 UIN, Ciputat, Tangerang, Banten.
“Awalnya training ini tidak menarik untuk saya, walaupun keluarga sudah alumni. Lalu saya disuruh mengikuti training ini, katanya ESQ dapat merubah sikap diri kita dari yang buruk menjadi bagus. Ketika saya mengikuti training ini, saya langsung merasakan perubahan itu,” ucap Aziz peserta training dari Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Teknik Informatika angkatan 2009.
Aziz mengutarakan tadinya ia tidak terlalu perduli dengan agama, namun setelah mengikuti training yang dipandu oleh Taufan Jamal, Mohammad Wildan, dan Arief Budiman, ia telah merasakan manfaat yang sangat besar
“Sekarang saya sudah seratus persen yakin bahwa agama itu harus dipegang dan menjadi tujuan hidup kita, dan semoga saya bisa menyeimbangkan antara dunia dan akhirat,” ujarnya.
Sedangkan Marwah mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Hub. Internasional angkatan 2007 mengungkapkan dirinya sudah lama ingin mengikuti training arahan dari Ary Ginanjar Agustian.
“Saya sudah ingin mengikuti training sejak semester tiga dan sudah dapat saran juga dari kakak serta keluarga, namun baru sekarang (semester tujuh) saya baru bisa mengikuti,” kata Marwah.
Sama seperti saudaranya Aziz, Marwah memaparkan awalnya dia juga enggan mengikuti training ini karena dengar dari kakaknya kita akan disuruh taubat.
“Ternyata training ESQ worth it banget. Saya jadi mengerti mengenai keikhlasan itu seperti apa dan bisa merubah sifat-sifat buruk saya selama ini, dan saya jadi lebih semangat dalam menyusun skripsi,” ungkapnya.
Acara ini merupakan kelanjutan dari In House Training mahasiswa yang pernah diselenggarakan sebelumnya. Selain untuk mahasiswa, UIN juga pernah menyelenggarakan In House Training untuk para dosen serta karyawan di lingkungan kampus UIN dan satu kali IHT ESQ MCB di selapa polri pada Mei 2009.
Training ESQ ini dimaksudkan agar para mahasiswa UIN mempunyai nilai spiritualitas dan emotional yang baik selain menggunakan nilai intelektual yang dikembangkannya. Diharapkan dengan setelah mengikuti training, mahasiswa UIN Jakarta bisa turut dalam membangun peradaban emas 2020. (Reza/jos)
Testimoni
Dewi A. Fakultas Adab dan Humaniora, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris:
Saya sudah mengetahui ada training ESQ, namun tidak tertarik karena awalnya saya befikir training ini pasti sama saja dengan training lainnya yaitu biasa saja. Setelah dapat rekomendasi dari senior saya saat SMA dan teman-teman akhirnya saya coba untuk mengikuti training ini.
Ternyata training ini beda banget, sangat bagus, mulai dari penyajiannya materi nya yang sudah terstandarisasi internasional, serta trainer yang berpengalaman hingga alasan-alasan unik untuk membagikan hadiah ke peserta.
Training ESQ sangat mendobrak perasaan saya dan membuka wawasan baru mengenai bahwa hakikat manusia itu adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan mengajarkan mengenai kecerdasan emosional, keihlasan dan kesabaran sehingga sangat membantu dalam kehidupan saya saat ini, baik di perkuliahan maupun kehidupan sehari-harinya.
Diyah Atriyana. Fakultas Ilmu Tarbiah, Jurusan Manajemen Pendidikan:
Training ESQ sangat berkesan buat saya, karena saya lebih mengenal jati diri saya, untuk apa saya hidup dan apa yang bisa saya hasilkan dan kepada siapa saya akan kembali nantinya.
Setelah mengikuti Training ini saya menyadari bahwa kita tuh sangat kecil di hadapan tuhan dan langsung merubah sifat-sifat buruk saya yang dahulunya sombong dan merasa paling bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi serta tauladan yang baik untuk diikuti adalah Nabi Muhammad SAW.
Manfaat ini juga sangat baik dalam pendidikan kuliah saya karena mengarahkan kita untuk menjalankan sesusatu harus dengan hal positif, Semoga saya bisa masih mengikuti training ESQ lagi, berkumpul dengan teman-teman, dan semoga teman saya yang belum mengikuti bisa mengikuti training ESQ ini dan merasakan perasaan dan semangat perubahan diri yang bermakna seperti yang sudah saya rasakan ini.
Fahmi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Hubungan Internasional:
Alhamdulillah sangat senang bisa mengikuti training ini, bisa membantu dalam mencari apa tujuan hidup kita, misal ketika kita melakukan sesuatu dengan tujuan mencari uang atau teman, sahabat atau keluarga.
Namun setelah training ini saya menyadari bahwa ketika melakukan sesuatu itu harus dengan ikhlas, sabar dan hanya untuk Allah. Terhadap kuliah, membantu saya merubah pola pikir bahwa selama ini menyontek itu salah juga ya. Dan kedepannya harus bisa lebih sabar dan jujur. Insya Allah...
Sumber: ESQ News